Perawatan Pasca Sunat
Adapun beberapa perawatan setelah proses sunat agar pasien tidak perlu menunggu lama dalam proses penyembuhannya.
Bilas penis tiap hari memakai air serta sabun lembut hingga sembuh.
Ubah perban tiap hari ataupun apabila basah. Jangan kurang ingat buat mengoleskan krim antibiotik serta petroleum jelly saat sebelum mengenakan perban yang baru.
Kompres zona yang perih ataupun bengkak dengan es yang dibalut handuk. Jalani secara berselang antara dikompres serta diistirahatkan, tiap- tiap sepanjang 20 menit dalam 24 jam awal sehabis sunat.
Mengkonsumsi obat pereda perih yang diresepkan dokter, semacam paracetamol ataupun ibuprofen.
Kenakan celana yang longgar sepanjang 2–3 hari sehabis sunat buat menolong pengobatan penis serta menghindari iritasi pada penis.
Jangan melaksanakan kegiatan serta berolahraga berat dan jauhi berhubungan seks sepanjang 4–6 minggu sehabis sunat.
Lekas jalani pengecekan ke dokter atau rumah sunat bila hadapi keluhan di dasar ini sepanjang masa pengobatan:
- - Demam
- - Perdarahan yang tidak kunjung berhenti
- - Kemerahan serta pembengkakan di penis kian memburuk
- - Timbul isyarat peradangan, semacam tonjolan berisi nanah
- - Tidak buang air kecil hingga 12 jam sehabis disunat
Komplikasi Sunat
Secara universal, sunat ialah prosedur yang nyaman apalagi menggunakan metode sunat modern, seperti sunat stapler dan sunat klamp. Tetapi, pada permasalahan yang tidak sering terjalin, seorang yang menempuh prosedur ini bisa hadapi komplikasi, semacam:
- - Perih, luka, ataupun iritasi di penis
- - Perdarahan serta peradangan pada zona penis yang disunat
- - Meningkatnya resiko meatitis( peradangan pada lubang berkemih)
- - Berkurangnya sensitivitas kepala penis dikala berhubungan seksual
- - Kulit pada sisa cedera sunat mengeras
- - Kulup yang dibuang sangat pendek ataupun sangat panjang
- - Pengobatan berlangsung lama
- - Butuhnya prosedur sunat ulang
Untuk infomasi Sunat Tangerang silahkan klik disini