Sunat klamp, sunat tanpa rasa sakit
Apa itu sunat klamp?
Sunat klamp merupakan metode sunat( sirkumsisi) yang memakai clamp nama lain klem, ialah botol plastik spesial yang mempunyai dimensi bermacam- macam cocok dengan dimensi penis. Prinsip sunat ini merupakan dengan menjepit kulit di akhir penis( kulup) memakai perlengkapan sekali gunakan. Esoknya, kulup itu dipotong dengan pisau operasi tanpa dijahit.
Kemajuan teknologi medis saat ini membolehkan anak pria buat disunat dengan bermacam metode sunat modern yang sedikit rasa sakit serta resiko peradangan. Salah satu yang bisa Anda pikirkan merupakan sunat klamp.
Banyak orang berumur yang memilah smart klamp sebab cedera sunat kilat kering serta membaik. Hendak namun, semacam perihalnya metode sunat yang lain, sunat ini pula mempunyai sebagian kekurangan yang wajib dipikirkan.
Bagi Perhimpunan Dokter Ahli Kulit serta Kemaluan Indonesia( Perdoski), sunat klem terdiri dari bermacam berbagai metode pengerjaan. Tetapi, metode sunat smart klamp jadi yang sangat biasa diaplikasikan.
Keunggulan sunat klamp dibandingkan metode sunat lainnya
Salah satu kekhawatiran orang berumur dikala bawa Sang Kecil sunat merupakan melihatnya bermuka masam kesakitan. Nah, metode smart klamp ini sanggup meminimalisir kebingungan itu.
Selanjutnya ini merupakan sebagian keunggulan smart klamp:
1. Cara sunat amat kilat, ialah cuma dekat 7- 10 menit
2. Anak tidak merasakan sakit kala disunat, apalagi dapat langsung mengenakan celana serta beraktifitas semacam lazim setelahnya
3. Tidak membutuhkan jahitan ataupun pembalut sebab epistaksis minimal
4. Cedera sunat bisa kena air.
Walaupun begitu, orang berumur wajib merogoh kocek lebih dalam kala memilah metode sunat ini dibanding metode sunat yang lain, semacam sunat laser ataupun metode konvensional.
Tidak hanya itu, klem yang melekat pada penis bisa membuat anak Anda merasa tidak aman, paling utama sepanjang pengerjaan penyembelihan kulup.
Cara sunat klamp
Perihal yang wajib dicermati saat sebelum melaksanakan sunat ini merupakan penentuan klem yang cocok dimensi penis anak. Berarti pula buat membenarkan klip yang dipakai pada cara ini bertabiat sekali gunakan buat menjauhi nekrosis.
Nekrosis bisa menimbulkan matinya sel serta jaringan pada penis.
Sehabis perlengkapan serta penderita sedia, dokter hendak menutup penis dengan kain murni yang tengahnya bolong. Penis anak setelah itu disuntik bius lokal ataupun memakai krim anestesi.
Selanjutnya ini merupakan langkah- langkah sunat smart klamp:
Probe(sejenis batang besi kecil) dimasukkan ke bagian kulup anak buat mensterilkan zona itu, tetapi tidak hingga membuka uretra( saluran berkemih).
Dengan memakai klem lurus, punggung kulup hendak dijepit untuk meminimalkan epistaksis, tetapi bagian uretra tidak terhimpit.
Dengan gunting, zona medio kulup yang di- klamp hendak digunting buat perencanaan penyisipan alarm pada klem.
Dengan memakai kassa, kulup ditarik sampai bagian leher penis, kemudian diposisikan kembali, setelah itu kedua akhir pinggir yang sudah dipotong dijepit dengan klem.
Dokter setelah itu hendak memilah dimensi alarm yang cocok dengan dimensi penis anak, kemudian alarm dimasukkan ke dasar kulup sampai terpasang dengan betul.
Klem kemudian dipasang, setelah itu dokter mengukur banyaknya kulup yang hendak dipotong.
Sehabis tentu, klem hendak dikencangkan, menunggu 5 menit, terkini dicoba penyembelihan kulup. Situasi klem serta alarm sedang terpasang di penis anak.
Sehabis hasil sunat dirasa telah apik, klem hendak terlebih dulu dilepas, setelah itu alarm dilepaskan memakai kain kassa.
Semua metode itu dicoba dengan amat kilat, efisien, dan pendarahan minimun. Walaupun begitu, sunat ini tidak dapat dicoba bila anak mengidap hipospadia (keanehan posisi lubang berkemih) atau mempunyai bunda yang menderita virus imunodefisiensi(HIV).
Apakah ada resiko kesehatan pada sunat klamp?
Apa juga metode sunat yang Anda seleksi, apabila dicoba oleh daya kedokteran yang profesional, amat nyaman dicoba. Tetapi, dalam permasalahan yang sangat jarang, Sang Kecil bisa jadi hendak hadapi dampak sisi sesudah sunat semacam buih di penis serta serupanya,
Sedemikian itu pula dengan sunat klem.
Tata cara sirkumsisi ini mempunyai beberapa resiko, misalnya:
1. Infeksi
Komplikasi ini diisyarati dengan zona kulup ataupun penis yang merah, perih, bengkak, berbisul, apalagi membuat anak meriang.
2. Perdarahan
Kadangkala kala, irisan kulup hal pembuluh darah yang ada di penis alhasil bagian itu berdarah, tetapi dapat ditangani dengan jahitan. Epistaksis dikala sunat klamp berjalan pula bisa terjalin bila anak mempunyai keanehan darah.
3. Penyembelihan kulup yang tidak sempurna
Juru sunat yang kurang profesional dapat saja meninggalkan kulup yang banyak alhasil anak wajib kembali menempuh metode sunat di setelah itu hari.
4. Penis rusak
Ini merupakan komplikasi yang amat tidak sering terjalin, tetapi dapat saja timbul bila juru sunat tidak profesional.
Bila anak Anda hadapi pertanda komplikasi sunat smart klamp di atas, lekas memeriksakan ke dokter. Bicarakan pula dengan dokter Anda hal tahap emendasi pada penis anak, tercantum mungkin melaksanakan sunat balik.