Teknologi Sunat Stapler– Khasiat dari kemajuan ilmu pengetahuan serta teknologi bisa di rasakan oleh berbagai bagian, salah satunya merupakan dunia kesehatan. Kemajuan teknologi di dunia kesehatan ini bisa menolong meringankan pasien dalam memperoleh layanan kesehatan serta menambah kenyamanan.
Sunat ataupun yang dalam sebutan medisnya sirkumsisi ini, dahulu masih memakai tata cara sunat konvensional ataupun memakai gunting ataupun pisau bedah, saat ini terdapat yang namanya teknologi sunat stapler atau Gun Stapler.
Teknologi Sunat Stapler
Sunat gun stapler ini termasuk dalam tata cara sunat modern( tidak hanya mahdian klem) yang memakai perangkat dengan wujud pistol yang terdiri dari knob, glans bell, pelatuk, serta pisau bedah. Pisau bedahnya
berwujud melingkar serta stapler jahit. Perlengkapan ini mempunyai bermacam ukuran sehingga bisa di maanfaatkan oleh anak muda ataupun dewasa.
Gun stapler terdiri dari bagian dalam yang berperan buat melindungi ujung penis, sebaliknya bagian luar berperan buat memotong kulup. Sementara itu, staplernya berperan selaku penjahit guna menutup cedera sesudah sunat serta mengakhiri perdarahan. Teknologi ini bisa menekan durasi sunat sebesar 10- 15 menit, berbeda dengan tata cara konvensional atau sunat laser yang memakan durasi lumayan lama.
Tata Cara Sunat Gun Stapler Banyak Peminat
Bagi dokter. Tan Zheng, Principal Trainer of Jiangxi Langhe Medical, teknologi gun stapler ini mempunyai beberapa kelebihan, seperti
durasi tindakan sunat sedikit, nyaman, pengaplikasian yang gampang, tidak terdapat penjahitan konvensional, resiko komplikasi pascasunat minimal, staples terjatuh dengan cara otomatis, rendah perih, proses pengobatan cedera lebih pendek, serta hasil yang lebih bagus secara kosmetik.
Statment dokter. Tan Zheng juga memperoleh persetujuan dari bermacam dokter sunat yang sudah memakai tata cara sunat gun stapler ini, salah satunya merupakan dokter. Zaiem yang ialah salah satu dokter sunat dari Rumah Sunat dokter. Mahdian.
Memahami Tata Cara Sunat Stapler
Sunat dengan tata cara stapler merupakan yang metode terkini yang dipublikasikan oleh dokter dalam sunat. Tata cara ini menghilangkan kulit kulup penis dengan memakai suatu alat yang bernama stapler, ataupun disposable circumcision anastomat. Metode stapler dalam sirkumsisi sendiri pula kerap disebut dengan metode behel.
Pembuatan perlengkapan sunat dengan tata cara stapler ini sebenernya mengangkat skema yang tidak jauh berlainan dengan perlengkapan stapler yang dipakai oleh dokter guna melaksanakan operasi ambeien ataupun wasir. Tidak hanya itu, stapler ini pula seperti dengan perlengkapan buat menyambung usus. Metode penjahitan dengan tata cara stapler juga sudah banyak diadaptasi pada bermacam cara operasi di dunia kedokteran. Sebabnya simpel, karena karakternya yang lebih‘ reliable’.
Perlengkapan stapler yang dipakai dalam sirkumsisi dengan tata cara ini ialah perlengkapan sekali pakai. Ukurannya juga beraneka ragam, mulai dari ukuran bocah, anak, anak muda, sampai dewasa. Pemakaian perlengkapan sekali pakai ini bermaksud buat kurangi resiko penyakit kemaluan meluas. Jadi, tidak perlu resah akan higienitas perlengkapan stapler ini.
Cara Siskumsisi dengan Stapler
Cara sirkumsisi dengan stapler nyatanya amat gampang serta tidak menghabiskan banyak durasi. Langkah awal ialah memasukkan kepala zakar ke dalam corong yang disebut‘ plastibell’. Ukuran corong ini sudah didetetapkan, yang sesudah itu berperan guna melindungi kepala zakar. Berikutnya merupakan cara‘ marking’ ataupun menentukan tampang kulup yang hendak dipotong. Cukup dengan satu kali‘ firing’, maka kulup akan langsung terhimpit serta terpotong.
Kemudian, perekatan kulit akan dicoba dengan stapler nail yang berperan selaku perlengkapan jahit selanjutnya susunan berbentuk silikon dengan komposisi pipih yang berperan buat menguatkan stapler nail tersebut. Stapler nail bersama silikon pipih mulanya hendak mengikat tempat sisa pemotongan kulit yang memungkinkan pasien senantiasa leluasa beraktifitas sehabis proses sunat berakhir dilakukan.
Bermacam Kelebihan Sirkumsisi dengan Tata cara Stapler
Nyatanya, dibanding dengan tata cara sirkumsisi yang lain, tata cara stapler mempunyai resiko peradangan serta perdarahan kecil, begitu pula dengan rasa sakit sehabis proses sunat berakhir dilakukan. Sebagian kelebihan sirkumsisi dengan tata cara stapler yang lain ialah:
Cedera Membaik Lebih Cepat
Tata cara sunat stapler membolehkan kulit serta mukosa berjumpa dengan cara langsung, alhasil pengobatan pokok dapat diperoleh. Tidak hanya itu, efek dehisense ataupun merenggangnya kulit serta mukosa lebih minimun dengan terdapatnya stapler. Hingga cedera sunat hendak bisa membaik lebih kilat).
Mengurangi Rasa Nyeri
Berlainan dengan tata cara yang lain, luka potong dengan sunat stapler akan ditutup dengan cincin silikon serta dilapisi dengan pembalut. Perihal ini akan mengurangi rasa perih yang ditimbulkan pada saat perlengkapan sunat dilepaskan.
Nyaman buat Seluruh Usia
Sunat dewasa mempunyai resiko komplikasi lebih besar bila dibanding dengan sunat disaat kanak- kanak. Oleh sebab itu, dibutuhkan akurasi serta ekstra hati- hati kala melaksanakan prosesnya. Nah, sunat stapler jadi tata cara yang dianjurkan oleh para ahli kesehatan sebab resiko perdarahan, renggang serta peradangan yang ditimbulkan terhitung kecil.
Kurangi Resiko Terjangkit Penyakit
Perlengkapan stapler yang dipakai hendak senantiasa terkini serta terpelihara higienitasnya. Perlengkapan ini juga cuma sekali gunakan, jadi resiko penjangkitan penyakit kemaluan dapat dikurangi.
Kurangi Resiko Perdarahan
Perdarahan amat mungkin terjadi kala sunat, terlebih pada sunat dewasa. Inilah kenapa tata cara sunat stapler amat direkomendasikan buat sunat dewasa, sebab resiko perdarahan dampak kepelikan cara sunat bisa dikurangi.