Cara Memakai Obat Tetes Sunat Klamp
Obat tetes sunat klamp berguna agar luka pemotongan pada penis segera membaik. Mengislamkan buah hati dengan metode ini lebih cepat masa penyembuhannya. Pastikan Anda memilih tempat sunat terbaik untuk buah hati.
Tahapan Pemberian Obat Tetes Pasca Sunat Klamp
Dokter akan memberikan 3 jenis obat pasca sunat klamp. Baik itu obat yang diminum, bentuk salep, atau tetes. Semua obat yang diberikan tentunya berperan dalam fase penyembuhan luka.
Bersihkan Area Luka
Anak yang menjalani sunat dengan metode klamp tidak pantang mandi. Jadi, tetap terapkan kebiasaan mandi 2 hari sekali.
Hal yang perlu diingat adalah usahakan area seluruh tabung dan klamp tetap bersih dan kering. Anda bisa menggunakan tisu atau cotton bud untuk membersihkan sekaligus mengeringkannya.
Hal ini bertujuan agar area dalam tabung tetap terjaga kelembaban dan kebersihannya sehingga tidak menjadi tempat bersarangnya penyakit atau mikroba. Area dalam tabung dan sekitar penis harus benar-benar dijaga agar tidak terjadi infeksi.
Bersihkan Dahulu dengan Larutan NaCl
Gunakan larutan NaCl sebelum menggunakan obat tetes. Cairan Natrium Chlorida tersebut akan membuat area penis tetap steril. Akan lebih baik ajarkan anak untuk memakainya setelah BAK atau BAB.
Obat Tetes Pasca Sunat
Pemberian obat tetes disarankan 3 kali dalam satu hari. Teteskan obat tersebut pada bagian dalam dan luar tabung klamp masing-masing 2 tetes saja. Selain itu, teteskan juga pada area bekas luka sayatan.
Salep Pelembab Topikal
Salep ini dioleskan di ujung penis setiap habis mandi. Cukup oles tipis-tipis saja.
Pakai Celana Dalam
Tetap anjurkan anak untuk memakai celana dalam. Boleh menggantinya dengan celana khusus sunat. Hal ini untuk menghindari terjadinya gesekan pada luka, serta melindungi penis saat anak beraktivitas.
Makanan Berprotein
Metode sunat klamp tidak memberikan pantangan makanan apapun. Berikan anak makanan berprotein tinggi agar luka penis cepat mengering.
Pastikan obat tetes sunat klamp yang Anda berikan sesuai dengan petunjuk dan saran dari dokter. Bila terjadi bengkak atau infeksi pasca sunat, jangan panik dan segera hubungi dokter.