Sunat
Prosedur sunat dapat dicoba atas sebab agama, buat menghindari penyakit, ataupun buat menanggulangi beberapa penyakit yang telah tidak bisa diatasi dengan tata cara penyembuhan lain. Sebagian penyakit tersebut merupakan:
- - Balanitis, ialah pembengkakan pada kulup
- - Balanopostitis, ialah peradangan pada kulup serta kepala penis
- - Fimosis, ialah keadaan kala kulup tidak bisa ditarik ke balik dari kepala penis
- - Parafimosis, ialah keadaan kala kulup tidak bisa kembali ke posisi semula sehabis ditarik ke belakang
Sunat ataupun khitan merupakan prosedur bedah buat membuang kulit bagian luar yang menutupi kepala penis. Sunat bisa dicoba pada balita baru lahir, kanak- kanak, ataupun orang berusia, baik didasari oleh sebab agama ataupun kesehatan.
Sunat dicoba dengan membuang kulup, ialah kulit yang menutupi bagian kepala penis. Prosedur ini dapat dicoba di rumah sakit ataupun di klinik. Pada balita yang sehat, sunat telah dapat dicoba pada 10 hari awal sehabis dilahirkan.
Terdapat sebagian khasiat kesehatan untuk pria yang menempuh prosedur sunat, ialah:
- - Mempermudah buat mensterilkan kepala penis
- - Kurangi resiko terkena peradangan meluas seksual
- - Menghindari kanker penis, balanitis, balanopostitis, fimosis, serta parafimosis
- - Kurangi resiko kanker serviks pada pasangan
Hal yang Menggagalkan Sunat
Saat sebelum menempuh prosedur sunat, pasien butuh bertanya dengan dokter terlebih dulu. Dokter hendak menunda ataupun membatalkan prosedur sunat pada penderita dengan keadaan berikut:
- - Terlahir prematur
- - Mempunyai kelainan wujud penis
- - Mempunyai penis yang berdimensi kecil( mikropenis)
- - Mengidap hipospadia serta epispadia, ialah kelainan posisi saluran serta lubang berkemih pada penis
- - Mempunyai kelamin ganda( ambiguous genitalia)
- - Mengidap kendala pembekuan darah
Saat sebelum Sunat
Saat sebelum menempuh prosedur sunat, dokter hendak memberitahu khasiat serta resiko komplikasi dari prosedur ini. Dokter pula hendak menanyakan riwayat kesehatan keluarga, paling utama bila terdapat kendala pembekuan darah, semacam hemofilia ataupun penyakit Von Willebrand.
Pada penderita yang hendak diberikan bius total, dokter hendak memohon penderita buat tidak makan serta minum dekat 6 jam saat sebelum penerapan sunat.
Prosedur Sunat
Saat sebelum prosedur sunat diawali, dokter hendak membagikan bius lokal ataupun bius total, dapat dalam wujud suntik ataupun krim. Bius lokal cuma hendak membuat zona penis serta sekitarnya mati rasa, sebaliknya bius total hendak membuat penderita tidak siuman sepanjang prosedur sunat berlangsung.
Sehabis bius bekerja, zona penis serta pangkal paha penderita hendak dibersihkan terlebih dahulu. Berikutnya, dokter hendak menarik kulup ke arah depan, setelah itu menjepit serta memotongnya memakai pisau ataupun gunting bedah.
Langkah selanjutnya merupakan menghentikan perdarahan dengan memanaskan zona penis sisa disunat( kauterisasi). Sehabis itu, dokter hendak menjahit sisa kulit luar yang masih terdapat dengan kulit penis bagian dalam dengan memakai tipe benang jahit yang gampang menyatu dengan kulit.
Sehabis seluruh sesi di atas berakhir, penis hendak dibalurkan krim antibiotik serta diperban. Segala prosedur sunat umumnya cuma berlangsung sepanjang 10 menit.
Beberapa metode yang sering ditemui, yakni metode sunat stapler, metode sunat klamp, dan lain-lain.
Sunat modern saat ini banyak ditemui di rumah sakit, maupun klinik, dan rumah sunat yang dimana prosedur sunat menjadi lebih ringkas dan aman.
Sehabis Sunat
Penderita diperbolehkan buat langsung kembali sehabis prosedur sunat berakhir. Dokter hendak membagikan agenda kontrol teratur supaya proses pemulihan penderita bisa dipantau dengan baik.
Pada balita, proses pengobatan sehabis sunat dapat berlangsung sepanjang 7–10 hari. Sebaliknya, pada kanak- kanak serta penderita berusia, pemulihan dapat memerlukan waktu hingga 3 minggu.
Sepanjang 3–4 hari sehabis sunat, penderita hendak hadapi perih serta pembengkakan di zona kepala penis. Kepala penis pula hendak nampak merah ataupun memar. Keluhan tersebut ialah perihal yang wajar terjalin.
Untuk informasi Sunat Tangerang silahkan klik disini